Resume Anatomi Tumbuhan Parenkim

Selasa, 18 Juni 2013

Resume Anatomi Tumbuhan Parenkim




PARENKIM
Parenkim merupakan jaringan dasar yang medasari jaringan-jaringan lainnya, misal jaringn buluh angkut. Pada struktur primer, parenkim berkembangan dari meristem dasar, sedangkan yang berhubungan dengan unsur-unsur vaskular berkembang dari prokambium atau kambium. Felogen (kambium gabus) pada banyak tumbuhan juga menghasilkan parenkima (feloderma). Parenkima terdiri atas sel-sel hidup yang dengan berbagai bentuk dan fungsi yang berbeda. Sel-sel parenkima dewasa dapat mengulang kembali aktivitas meristematik apabila lingkungannya diubah secara buatan
Parenkim tergolong jaringan yang sederhana. Parenkima merupakan jaringan yang mengisi seluruh tubuh tumbuhan. Jaringan ini dapat mengalami dediferensiasi menjadi jaringan yang meristematik yang sel-selnya dapat membelah terus. Parenkima di sebut juga jaringan dasar atau jaringan pengisi. Jaringan ini dibentuk oleh meristem dasar (ground meristem) seperti yang dikemukakan oleh Haberlandt dalam teorinya yang disebut teori meristem dasar. Parenkima ada bermacam-macam fungsi tergantung bentuk sel penyusunnya. Contohnya empulur dan korteks pada batang dan akar, jaringan fotosintesis (mesofil) daun daging buah, sukulen, endosperma biji tersusun dari parenkima.
Isi sel parenkima sebagian besar berisi kloroplas dan berfungsi sebagai sel penyimpan. Misalnya endosperma Phonix, Diospyros, Coffea, dan Asparagus berdinding sangat tebal dan terjadi akumulasi hemiselulosa sebagai substansi cadangan. Sel parenkima dengan dinding sekunder yang tebal dan berlignin sering ditemukan, khususnya pada xilem sekunder. Sel parenkima yang terlibat dalam fotosintesis berisi kloroplas dan kemudian jaringan yang dibentuk disebut klorenkima. Klorenkim yang terspesialisasi yaitu mesofil daun dikenal sebagai parenkima palisade dan parenkima sponsa. Kloroplas juga ada yang terdapat dalam sel parenkima korteks dan kadang-kadang pada batang (empulur).
Banyak substansi makanan yang berbeda disintesis dan disimpan oleh sel-sel parenkima. Pada daun, karbohidrat simpanan yang terbanyak dalam bentuk tepung (tumbuhan dikotil) dan dalam bentuk gula (tumbuhan monokotil). Pada Gramineae, pencernaan tepung dilaksanakan oleh skutelum embrio dan oleh lapis terluar endosperma (lapis aleuron). Air berlimpah pada semua sel parenkima aktif yang bervakuola, sehingga parenkima memainkan peran utama sebagai tandon air. Banyak sel parenkim mengakumulasikan derivat fenol, termasuk tanin. Sel-sel parenkim juga menimbun substansi mineral dan membentuk macam kristal.
Sel-sel parenkim idiolastik dapat mengandung berbagai substansi, misalnya enzim mirosin (Cruciferae, dll), substansi minyak (Lauraceae, dll), substansi berlendir (Cactaceae, dll), dan substansi beresin (Meliaceae, dll). Sel parenkima umumnya berdinding primer saja, namun dinding sekunder relatif tebal dan berlignin terdapat pada sel-sel parenkima xilem sekunder.
Selain parenkim, juga terdapat prosenkima yaitu jaringan yang memanjang, ujung sel meruncing, berdinding tebal, dan fungsinya sebagai penguat, pelindung, dan pengangkut. Jadi, jaringan selain parenkima tergolong prosenkima.
Sel parenkima memanjang terdapat pada jaringan palisade daun, pada jejari empulur, sel-sel berlobus terdapat pada mesofil sponsa dan pada parenkima palisade Lilium. Sel-sel parenkima stelat (bentuk bintang, aktinenkim) terdapat pada batang tumbuhan dengan ruang udara. Jaringan parenkima dewasa tersusun rapat atau longgar oleh sistem ruang udara yang besar. Klorenkim adalah contoh jaringan yang mempunyai sistem pengudaraan. Ruang antarsel berlimpah juga terdapat pada parenkim fotosintesis batang.
Sel-sel penyusun parenkima pada umumnya berdinding tipis, kaya sitoplasma, dan berorganel lengkap. Sel-sel parenkima dapat berbentuk: isodiametris, silindris, bintang, atau seperti tulang. Sel-sel parenkima dapat tersusun rapat atau membentuk ruang antar sel yang kecil-kecil atau ruang antar sel yang luas.
Parenkima yang tersusun dari sel-sel berbentuk bintang disebut parenkima bintang (aktinenkima). Parenkima yang tersusun dari sel-sel berbentuk isodiametris dan memiliki ruang antar sel kecil-kesil sehingga seperti spons disebut parenkima sponsa. Parenkima yang tersusun dari sel-sel berbentuk silindris dan tersusun rapat disebut parenkima tiang (palisade parenkima). Parenkima bintang seringkali memiliki ruang antar sel yang luas sehingga dapat digunakan untuk menyimpan udara. Parenkima yang memiliki ruang antar sel luas dinamakan aerenkima. Aerenkima umumnya terdapat pada pelepah daun terutama tumbuhan air, sehingga tumbuhan air dapat mengapung.
Ruang antar sek pada tumbuhan vaskular biasanya terjadi secara sizogen atau lisigen. Tipe ruang antar sel yang terjadi melalui peleburan sel-sel secara keseluruhan yaitu ruang antar sel lisigen. Pada ruang sekretori, sel-sel yang pecah melepaskan sekresi ke dalam ruang akan tetap di sekeliling tepi ruang, sebagian pada tingkat reruntuhan atau tercerai berai. Ruang udara lainnya terjadi secara reksigen atau perusakan secara mekanik.
Ruang antar sel sizogen terjadi karena sewaktu dinding primer yang baru dibentuk di antara dua protoplas bersaudara (hasil pembelahan sel induk), lamela tengah antara dinding-dinding ini mengadakan hubungan dengan dinding sel induk semula. Terbentuklah ruang kecil di titik pertemuan antara lamela tengah baru dan sel induk, kemudian dinding sel induk yang menghadap ruang itu terlarut, dengan demikian ruang dalam-dinding berkembang menjadi ruang antar sel. Jika muncul ruang yang sama di antara sel induk dan tetangganya, ruang yang baru dan ruang antarsel yang lama dapat bergabung membentuk satu ruang yang luas. Beberapa ruang antar sel membentuk struktur terspesialisasi, yaitu saluran sekretori. Sel-sel yang melapisi ruang salran adalah sel-sel sel sekretori yang melepaskan produknya ke dalam saluran.
Parenkima yang terdapat di dalam mesofil daun pada umumnya mengandung kloroplas sehingga menyebabkan daun berwarna hijau. Parenkima yang mengandung kloroplas disebut klorenkima. Fungsi dari klorenkima untuk berfotosintesis. Parenkima dapat juga mengandung pigmen-pigmen lain, seperti antosianin dan flavonoida, parenkima yang demikian umumnya terdapat pada mahkota bunga sehingga bunga berwarna-warni.

Parenkima ada juga yang berisi cadangan makanan yang berupa butir amilum, tetes minyak, minyak atsiri, lendir,protein (butir aleuron), parenkima tersebut dinamakan parenkima cadangan. Parenkima-parenkima ini biasanya terdapat dalam biji, umbi akar, umbi batang,buah, bunga, daun, dan batang. Berbagai kristal kalsium oksalat juga mungkin ditemukan pada sel-sel parenkima, demikian juga getah dihasilkan oleh parenkima yang berfungsi sebagai jaringan sekretori.


0 komentar :

Posting Komentar

jangan lupa comment ya teman-teman.. :D